Tips Renovasi Rumah Tipe 36 Agar Optimal
Melakukan renovasi rumah yang kita miliki merupakan salah satu hal yang hampir pasti harus kita lakukan. Setelah kita tinggal bertahun tahun di sebuah rumah biasanya kita perlu melakukan renovasi pada rumah tersebut.
Ada berbagai alasan kenapa kita perlu melakukan renovasi rumah. Alasan utama biasanya karena adanya kerusakan pada bagian tertentu dari rumah. Entah itu kerusakan yang sifatnya ringan seperti genteng yang melorot atau kerusakan yang lebih berat seperti tembok retak dan lain sebagainya. Selain karena ada kerusakan pada bagian rumah alasan lain orang melakukan renovasi adalah karena ingin mengubah desain rumah, menambah ruangan dalam rumah ataupun hanya untuk urusan pemeliharaan saja.
Meskipun terkesan cukup mudah seringkali melakukan renovasi rumah bisa menjadi lebih sulit dibandingkan membuat baru. Apalagi jika renovasi yang kita lakukan perlu mengubah desain rumah. Untuk jenis renovasi yang seperti ini kita perlu membongkar struktur lama rumah dan menggantinya dengan yang baru, atau dengan kata lain kita melakukan dua kali pekerjaan.
Tips Mengoptimalkan Waktu dan Biaya Renovasi Rumah
Lama pekerjaan serta biaya yang dibutuhkan untuk melakukan renovasi besarnya beragam tergantung dari jenis pekerjaan renovasi, luas rumah serta keahlian pekerja yang melakukan renovasi. Sebagai contoh renovasi ringan seperti mengganti genteng bocor pada rumah tipe 36 tentunya membutuhkan waktu dan biaya yang relatif lebih sedikit dibandingkan jika kita ingin melakukan renovasi dan menambah ruangan dalam rumah kita. Atau kita ingin menjadikan rumah tipe 36 kita yang tadinya 1 lantai menjadi 2 lantai. Tentu renovasi jenis ini akan memakan waktu dan biaya yang lebih besar.
Apapun itu dalam melakukan kegiatan renovasi kita perlu melakukan perhitungan yang matang agar tidak over budget yang akan menguras kantong kita. Beberapa Tips Renovasi Rumah Tipe 36 di bawah berikut ini bisa anda terapkan jika anda ingin melakukan renovasi rumah onbudget serta ontime. Adapun beberapa tips tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
Buatlah Perencanaan yang Optimal
Salah satu hal utama yang sangat mempengaruhi sukses tidaknya sebuah pekerjaan adalah perencanaan. Demikian juga dalam hal renovasi rumah. Kita perlu melakukan perencanaan sebaik mungkin agar nanti pelaksanaan pekerjaan renovasi bisa optimal. Waktu pengerjaan tidak molor dan budget tidak membengkak.
Salah satu hal utama dalam perencanaan ini adalah soal tahapan pekerjaan yang akan dilakukan serta biaya yang perlu dikeluarkan. Untuk biaya sendiri bisa dibagi ke dalam berbagai pos mulai dari biaya material (pembelian bahan bangunan), biaya jasa tukang, biaya perizinan dan lain sebagainya.
Selain soal biaya, perencanaan juga perlu dilakukan dalam hal waktu pengerjaan. Baik itu lama pengerjaan maupun kapan akan memulai pekerjaan. Hal ini karena ada beberapa jenis pekerjaan renovasi yang lebih cocok dilakukan dalam waktu tertentu karena pengaruh cuaca yang ada.
Untuk bisa mendapatkan perencanaan yang optimal maka ada baiknya kita menggunakan jasa profesional yang ahli di bidangnya.
Pemilihan Bahan Bangunan yang Tepat dan Berkualitas
Hal selanjutnya yang perlu untuk kita perhatikan saat akan melakukan renovasi rumah adalah memilih bahan bangunan yang akan dipakai. Pastikan kita memilih bahan bangunan yang tepat peruntukannya serta berkualitas. Bahan dengan kualitas bagus meski harganya sedikit lebih mahal umumnya akan lebih awet dan bisa lebih hemat dalam jangka panjang.
Untuk bisa mendapatkan bahan bangunan dengan kualitas yang bagus dengan harga yang sesuai saat ini sudah cukup mudah. Dengan adanya toko bangunan online, dimanapun kita berada kita bisa mendapatkan bahan bangunan bagus yang sesuai dengan kebutuhan dan budget.
Pemilihan Sistem Pengerjaan yang Tepat
Kita bisa memilih apakah akan menggunakan sistem kerja harian atau borongan disesuaikan dengan jenis pekerjaan renovasi yang dilakukan. Beberapa jenis pekerjaan yang membutuhkan kecermatan seperti pemasangan keramik ada baiknya menggunakan sistem kerja harian. Sementara untuk jenis pekerjaan seperti pengecatan atau pemasangan instalasi listrik tak ada salahnya menggunakan tukang borongan.
Menggunakan Pengawas
Agar proses pelaksanaan renovasi bisa sesuai dengan apa yang direncanakan maka ada baiknya dalam pengerjaan ini selalu ada yang mengawasi. Jika kita tak mampu untuk mengawasi sendiri baik karena tidak punya kompetensi ataupun waktu maka bisa menggunakan jasa pengawas bangunan. Penggunaan jasa ini juga bisa meminimliasir terjadinya salah bangun.
Comments
Post a Comment