Cara Menghilangkan Batuk Pada Bayi 3 Bulan

Bayi sebelum usia 6 bulan sebisa mungkin agar hanya mengkonsumsi asi saja. Setelah bayi berusia 6 bulan barulah makanan padat pertama bisa diberikan sebagai perkenalan. Meskipun bayi hanya mengkonsumsi asi saja, bukan tidak mungkin bayi menderita sakit. Termasuk batuk. Mengalami keluhan batuk pada bayi 3 bulan memang cukup membuat orang tua menjadi sedikit cemas. Bagaimana tidak, orang tua akan menjadi sedikit dilema untuk membuat keluhan batuk pada bayinya menghilang dengan mengkonsumsi obat. Namun pada usia 3 bulan atau usia kurang dari 6 bulan bayi tidak diijinkan untuk mengkonsumsi selain dari asi.

Bagi orang tua yang memiliki bayi berusia 3 bulan yang terkena batuk memang cukup membingungkan. Di satu sisi ingin lebih fokus untuk memberikan asupan asi full tanpa ada bahan makanan atau asupan lain selain asi. Namun batuk mengganggu dan membuat bayi tersiksa. Bisa dibilang bahwa keluhan batuk dan pilek merupakan keluhan yang terbilang wajar dan juga sering. Setidaknya bayi akan terkena batuk atau pilek dalam durasi setiap 2-3 bulan sekali. Tentu saja apabila daya tahan tubuh bayi sangat lemah dan mudah terkena penyakit yang berasal dari infeksi baik itu bakteri maupun virus. Akan tetapi jika daya tahan tubuh bayi cukup kuat, maka durasi batuk bisa lebih jarang lagi.

Bayi yang terkena batuk sebenarnya lebih kepada daya tahan tubuhnya masih belum sempurna. Sehingga wajar memang bayi yang masih berusia 3 bulan terkena batuk. Jadi apabila ingin bayi yang masih berusia 3 bulan tidak pernah sakit baik itu batuk maupun pilek, solusinya adalah membuat daya tahan tubuhnya lebih kuat. Bagi orang yang sudah dewasa memperkuat daya tahan tubuh bisa dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan juga buah-buahan segar yang mampu memperkuat daya tahan tubuh. Namun pada bayi 3 bulan belum bisa dilakukan. Bayi hanya diijinkan untuk menyusu saja sebagai makanan utamanya.

Keluhan batuk biasanya disertai dengan keluhan pilek. Mekanisme pilek sendiri merupakan salah satu cara tubuh untuk mengamankan pernafasan menjadi lebih lancar. Bagi yang baru terkena batuk kurang dari 3 hari, para orang tua biasanya tidak akan terlalu cemas. Batuk yang baru kurang dari 3 hari lebih banyak disebabkan oleh infeksi virus. Apabila ini yang terjadi, maka tidak perlu panik. Sebab tubuh bisa melindungi dirinya dengan baik. Lendir pada saluran pernafasan sebenarnya cara aman tubuh untuk menyelamatkan saluran pernafasan supaya bisa terus berfungsi dengan baik. Tidak jarang orang tua akan panik ketika bayinya mulai pilek karena hidungnya tersumbat. Bayi akan lebih sering menangis untuk membuat saluran pernafasannya terasa lebih ringan.

Apabila bayi mulai terkena batuk, ada baiknya memang tidak boleh sembarangan memberikan obat. Sebab obat pada bayi belum tentu aman. Terkadang ada jenis obat tertentu yang memberikan efek samping berbahaya untuk bayi. Bahkan banyak diantara obat yang beredar di pasaran hanyalah meringankan gejala dan sama sekali tidak menyembuhkan. Sangat tidak dianjurkan untuk memberikan antibiotik tanpa adanya indikasi medis yang jelas dan tanpa petunjuk tim medis.  Alasannya adalah tubuh bayi yang masih berkembang dan juga masih belum sempurna sangat tidak memungkinkan untuk mengkonsumsi obat  termasuk antibiotik. Jadi para orang tua harus bijaksana jika ingin bayinya yang baru berusia 3 bulan sembuh dari keluhan batuk yang berkepanjangan.

Ada cara aman untuk mengatasi keluhan batuk bayi yang masih berusia 3 bulan. Caranya adalah tetap berikan asi dengan jumlah yang lebih banyak. Selain itu usahakan untuk menyusu langsung pada ibu. Tujuannya adalah menghindarkan bayi dari infeksi telinga dan juga tenggorokan. Pada saat pagi hari usahakan untuk terus menjemur bayi dalam durasi dan waktu yang tepat. Sinar matahari pagi dapat menghangatkan tubuh bayi selain itu dapat meringankan keluhan susah bernafas pada bayi. Menjemur bayi lebih banyak memiliki tujuan untuk menghangatkan tubuh serta saluran pernafasan supaya bayi tidak sesak nafas. Menghangatkan tubuh  bayi juga akan membuat bayi lebih merasa nyaman.

Keringat yang keluar ketika berjemur akan membantu tubuh untuk melawan virus penyebab batuk. Selain itu, berikan tepukan pada punggung bayi ketika bayi ditengkurapkan dalam posisi dipangkuan ibu. Selain itu berikan juga uap air hangat untuk membantu meringankan pernafasannya. Menepuk punggung bayi memiliki tujuan agar lendir yang ada pada paru-paru bayi bisa lebih mudah diencerkan serta lebih mudah untuk dikeluarkan oleh bayi. Jangan lupa untuk terus memberikan cairan dalam bentuk susu. Pilihkan susu friso jika bayi anda sudah lama tidak mengkonsumsi asi untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya dalam melawan virus yang menyebabkan batuk agar bayi lebih cepat sembuh dari keluhan batuknya.

Comments

Popular posts from this blog

Mengatasi Gatal Gatal Karena Alergi

Kelebihan dan Kekurangan Mobil Sport yang Perlu Anda Ketahui

What is the Room Area and Interior Design of Porcelain Hotel Concepts?